Labels

Saturday, October 20, 2018

KELUCUAN TUKANG PRESS BAN DALAM


Oleh Irwandi Fahruddin
Cerita itu berawal ketika sy hendak mengambil alat musik dan ingin bertemu salah satu teman. Ban motor saya kempes. Bocornya ada 2. Biaya 30 ribu. Setelah itu saya mengatakan bahwa lebih baik ganti ban dan menanyakan biayanya. Si orang tua itu menyebut nominalnya sebesad 45 ribu. Karena tergolong harga baru karena sekitar 2 bulan lalu saya ganti ban harganya berbeda. Si orang tua lalu berkata: "Carimiki di tempat lain kalau ada yang jual di bawah harga itu, carimi juga kalau ada pres ban yang buka jam segini." Oh ya waktu itu sekitar pukul setengah 9 malam. Lalu saya menanggapi dan berkata: "Kalau press ban banyakji. Cuman saya tidak tau dimana semua yang buka jam segini." Akhirnya dia tersinggung lalu marah-marah. Marah dan marah.

Saya mencoba menanggapi dengan santai dan mencoba klarifikasi maksud dari perkataan saya tapi tetap dia tidak terima dan masih marah-marah. Memasang kembali ban saya masih dalam kondisi bocor. Dan mengatakan:
"KALAU ADA PRES BAN TERBUKA DI SEPANJANG JALAN INI POTONG TANGAN SAYA.". Saya lalu senyum dan minta maaf karena buat dia tersinggung. Tapi tetap tidak terima dan marah-marah karena memang saya batalkan untuk press ban di tempatnya. Saya lalu pergi dengan kondisi ban yang masih bocor. Alhasil tidak jauh dari situ ada 1 bengkel yang masih buka dan ban saya pun diganti. Ingin rasanya kembali ke bengkel semula untuk potong tangannya tapi saya berpikir pasti akan semakin parah kalau saya melayani emosi yang meledak dari orang tua itu. Saya akhirnya melanjutkan tujuan saya semula.

Pesan moral tulisan ini: Tidak Ada.
Tulisan ini buat kamu si Tukang Pres Ban Dalam yang emosian. Umurmu sudah tua. Rambutmu pun sudah putih. Tak pantaslah saya melawanmu adu mulut bahkan adu fisik. Kamu Lucu.

Palopo, 20 Oktober 2018.

Wednesday, October 10, 2018

SAMPAI KAPAN?


Oleh Irwandi Fahruddin

Sampai kapan kita terus bertikai seperti ini?
Merobek unsur terdalam perasaan
Menghancurkan pesona kebaikan.

Sampai kapan kita terus saling sikut seperti ini?
Memaki hati sampai tersakiti,
Menombak argumen sampai terpojok.

Sampai kapan kita terus berseberangan seperti ini?
Menusuk kelakuan baik sampai terpecah-pecah,
Merampok kebebasan berpendapat sampai mengundang kebiadaban.

Sampai kapan?
Entahlah.
Kapan Sampai?
Entahlah.
Nasib negara ini?
Entahlah.
Nasib rakyatnya?
Entahlah.

Palopo, 11 Oktober 2018.

Sunday, October 7, 2018

PANTAI LABOMBO (Lirik Lagu Palopo)


Tiroi Lan Besse sola si Enceng
Iyato gaya susi bang selebritis
Sitiro-tiro sola si Acong jio pantai
Jio pantai Labombo

Iyate Enceng pole jio Belopa
Iyate Acong Pole jio Masamba
Sitammu rupa jio palopo
Jio pantai Jio pantai Labombo
Sitammu rupa jio Palopo
Jio pantai jio Pantai Labombo

Ake bongi iyate Acong
Manjo omi lako kos kosanna Enceng
Ake bongi iyate Enceng
Makampa bangmi susi bang selebritis
Iyato gaya na.

Nonton Video lagunya disini

SURUGANNA LINO (Lirik Lagu Daerah Luwu)

Suruganna Lino
Cipt. Muh Ikbal Lagaligo
Voc. Lisda & Shinta
 
Oh Tana Luwu, Matumbami tu kareba
Masaimo Tae' Ku sule
Dikka lako Tondok, Tondok kajajiangku
Ngenanna mi kande

Bija to luwu, Matumbami karebanta
Mesa kada diputuo
Pantan kada dipomate sia
Bija To Luwu

Takilalai sia pi raka
Pappasanna to Matuanta' jolo?
Tatoi sia pi raka
To Kadanna tomatuanta' jolo?

Na ammang Massannang
Tondokta, Ake Torro
Ki jio Tana Luwu
Kampongna Bulawang
Na ammang Massannang
Tondokta, Ake Torro
Ki jio Tana Luwu
Suruganna Lino

TERJEMAHAN LAGU:

Surganya Dunia

 
Wahai Tana luwu, bagaimana kabarnya
Ku Sudah lama tak pulang pulang
Di Tempatku, tempat kelahiranku
Tempat mencari makan
Wahai Anak anak luwu, Bagaimana kabarmu
Satu kata menjadi pegangan hidup
"Mengingkari janji sampai dibawa mati"
Anak anak luwu

Masih ingatkah kita
Pesan orang tua kita dahulu?
Apakah kita masih berpegang teguh
pada pesan pesan orang tua kita dulu?

Aman dan Bahagia kampung kita
Kalau kita tinggal di tanah luwu,
Negeri Emas
Aman dan Bahagia kampung kita
Kalau kita tinggal di tanah luwu,
Surga dunia
KLIK DISINI UNTUK NONTON VIDEONYA

DIMENNA LUWU (Lirik dan Terjemahan)

Dimenna Luwu
Cipt. H.B Sibenteng
Voc. Nursita Dewi Sibenteng

Maitta tongenni rirampe
Ri luwu lipunna melle'e
Toppori wawonna di mengnge,
Deppa ma dappi pakadanna
Ri luwu pale ma kionro
Ulette pue na macakkae
Mangnguju no naamu marennu
Mudappi nitumu pujie

TERJEMAHAN LAGU:

Wilayah Tana Luwu
Sudah lama di sebut sebut
Di luwu tanah yang subur
Terletak di atas Hamparan Tanah
Tidak ada yang sama dengannya
Di luwu tempat tinggal
Mencari kehidupan yang lebih cerah
Berangkatlah dengan senang
Kau dapat yang engkau suka

KARAJAANNA LEMPANGAN (Lirik Lagu Daerah Luwu)

Cipt. H.B Sibenteng
Voc. Wahyu P. Sibenteng
Suruganna iya lino, tana luwu
Karajaanna lempangan, palopo e
Angin-anginna siapa, Walenrang e
Simbo-simbona danindingna, mancani

Moi tongan to mambela, pa'lewonna
Moi to ma'biring langi', turunanna
Tangpaja unggala-gala, Tana Luwu
Tang mamma' unggae-gae, Atena lino

Iyapi anna massau, atinna tau
Tana Luwupi nadapi, namarannu


KLIK DISINI UNTUK NONTON VIDEONYA

ABG PALOPO (Lirik)

Aku, aku punya cerita
Tentang ABG Palopo
Pernah saya odo'-odo'

Manis, kuning langsat kulitnya
Merah jambu bibirnya
Bondeng-bondeng pipinya

Mapappe bodinya, rebonding rambutnya
Bergaul hobinya,
pocci-pocci semua bajunya
Cantik-cantik semua temannya
Pindah-pindah tempat gaulnya.

Baru satu hari kujalan dengannya
Habis isi dompet,
habis tommi bensin motorku
Belumpi kupegang tangannya
Apalagi cium pipinya

Hancurka saya hari ini
Gara-gara kenal dia
Sakira tommi hepi ending
Dia hepi saya ending

ABG Palopo tinggi seleranya
Suka bang macalla
Na kalo pigiki di rumahnya
Sama-samajiki pale'na
Kapurung tonji pale hobinya

ABG Palopo banyak bang maunya
Banyak bang gayanya
Banyak-banyak juga bohongnya
Banyak-banyak juga pacarnya
Tidak ada bammi ha yang setia

"Lagu ini dipopulerkan oleh DEDEN ABG PALOPO. Viral di sekitar tahun 2005 dan kembali viral di tahun 2017 dan 2018 di cover oleh Irwandi Fahruddin alias saya sendiri. Hehehe."

Nonton video lagu ABG Palopo di link di bawah:
https://youtu.be/eOHaWEw2DFA

Saturday, October 6, 2018

JANGAN TERGODA ADSENSE

Oleh Irwandi Fahruddin
"Jangan tergoda adsense. Bila karyamu masih belum berkualitas jangan terlalu berharap banyak. Adsense itu hanyalah bonus karena karyamu bisa diterima di kalangan luas. Tanpa adsense pun kamu masih bisa sukses. "

Begitu kira-kira kalimat yang saya terima saat bertanya mengenai adsense kepada salah seorang teman. Ya, dia sudah mendapatkan puluhan juta dari karyanya di internet melalui adsense. Tak tanggung-tanggung uangnya digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Semacam pekerjaan saja itu adsense. Padahal setiap hari kerjanya cuman menulis lalu post di blog lalu buat konten youtube yang menurut saya "kurang berfaedah" karena reupload melulu. Tapi lama-lama kata "adsense" itu mulai menggoda. Segala kenyamanan muncul di benak. Dan pada suatu hari mulailah saya mencoba menaklukkan rasa penasaran. Akhirnya saya berkarya, berkarya dan berkarya.

Seminggu berlalu yang melihat karyaku masih sangat sedikit. Sebulan, dua bukan bahkan setahun masih belum ada apa-apa. Adsense belum aktif. Hingga tahun kedua akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Akun adsense saya akhirnya aktif. Semangat berkarya pun semakin menggebu-gebu. Setiap hari menulis di blog, setiap minggu upload video di youtube. Dunia ini terasa indah.

Sebulan berlalu adsense masih tipis. Hanya di angka Rp.1350. Ya hanya itu. Setahun berlalu naik sedikit ke angka Rp.10.000. Putus asa sepertinya sudah mendekat. Semakin lama semakin tidak fokus. Ditambah lagi beban pekerjaan di kantor yang semakin mengerikan. Stop.

Lama vakum dari dunia kreasi, tiba-tiba salah seorang teman menawarkan pekerjaan. Karanya daripada cari orang lain lebih baik teman sendiri. Pekerjaan itu adalah membuat sebuah video tentang profil perusahaan. Durasi 20 menit dengan bayaran sebesar 12 juta rupiah. Mata saya menyala, telinga saya terbakar, semangat saya membara. Akhirnya saya menerima tawaran itu dan selesai tepat waktu. Tak hanya itu, pimpinan perusahaan tersebut puas dengan hasil karya saya. Good.

Setelah pekerjaan tersebut ternyata semakin banyak yang datang dengan tujuan yang sama. Namun ada sedikit tambahan, selain video saya juga ditawarkan untuk menulis sebuah kalimat-kalimat untuk iklan sebuah perusahaan. Saya terima tantangan itu. Dan berhasil.

Sudah 3 tahun saya melakoni pekerjaan ini. Hanya sampingan tapi bermanfaat dan tentu mengisi dompet dalam jumlah yang banyak. Lantas bagaimana dengan adsense?. Saya masih rutin berkarya di youtube dan blog. Kenapa? Karena dari sanalah berawal sebuah tawaran pekerjaan sampingan yang menggiurkan ini. Akhirnya setelah bertahun-tahun jumlah rupiah di adsense saya mencapai angka 3 juta rupiah. Itu sangat sedikit. Mengingat perjuangan dan waktu yang cukup lama.

Jangan tergoda adsense teman-teman. Namun bukan berarti hal itu tidak penting. Tetap diaktifkan tapi bukan yang utama. Jangan terlalu berharap banyak dari adsense. Intinya berkaryalah. Seperti kata Raditya Dika: "Jika karyamu bagus, uang akan datang dengan sendirinya."

Yuk berkarya.

Palopo, 7 Oktober 2018.

YOUTUBER PEMULA


Oleh Irwandi Fahruddin

Aku youtuber pemula,
Modal niat kubuat karya
Sederhana menerjang badai ide
Cukup canggih melantunkan asa

Aku youtuber pemula,
Subcriberku cuma dua
Penontonku sepuluh
Sungguh sangat pilu.

Aku youtuber pemula,
Seribu suka yang kuharapkan
Puluhan ribu komentar kudambakan

Aku youtuber pemula,
Target tiga ratus view sudah bahagia
Mencapai seribu rasa melayang-layang

Aku youtuber pemula,
Haters satu terasa sejuta
Bimbang kadang menarik resah
Biar kujambak saja tutur katanya

Inilah aku,
Pantang menyerah
Mencapai tujuan mulia
Tanpa beban apa-apa
Menanggung asa dalam dada
Demi harga sebuah karya.

Salam Youtubers.

Palopo, 6 Oktober 2018
"Ini bukan puisi, hanya corat-coret biasa."

BERKARYA ITU INDAH


Oleh Irwandi Fahruddin

Siapa yang tak ingin karyanya diapresiasi banyak orang?
Ya, sebagai pekerja seni tentu tak lepas dari karya. Selama dunia ini masih ada, karya akan terus hidup.

Berkarya, sebuah kewajiban bagi para pecinta kreativitas. Tak tanggung-tanggung setiap hari yang dipikirkan adalah karya, karya dan karya. Berbagai macam cara, bentuk dan genre yang diciptakan. Semua dilakukan dengan jujur dan ikhlas.

Berkarya itu kreatif dan ikhlas, bukan dengan ikut-ikutan. Karena ketika ada seseorang yang berkarya karena ikut-ikutan maka percayalah karyanya akan hambar. Nilai kreativitasnya akan kurang.

Jadilah orang yang unik dalam membuat karya. Memiliki ciri khas dan bentuk yang berbeda dari orang lain. Maka akan tercipta "sesuatu" yang membuatmu terpesona. Ce ileh. Hehehe.

Berkarya tidak untuk dipaksa. Jika terpaksa, alangkah baiknya jangan berkarya. Orientasi uang sah-sah saja. Tapi dibalik semua itu harus memiliki nilai kreasi yang tinggi.

Berkarya itu indah

Mari junjung tinggi kreativitas, orisinalitas dan beli tas. Hehehe.

Palopo, 30 Agustus 2018

Kord LEMBATA TANA LUWU

“Lembata Tana Luwu KORD”

C            F        C
Aneku lelendaya
             Dm     G      C
Lembata Tana Luwu
C            F         C
Njairiya madago
             Dm     G      C
Kupampa lindo mao
    Dm     G        C
Mau bemaramba
     Am  Dm    G
Uepa i tananya
C         F     G       C
Rodomo ine papa
        Dm      G    C
Kuode kupotowe
 Am     Dm   G    C
Lembata Tana Luwu