Labels

Sunday, November 1, 2015

BIBIR KEHENINGAN

Bunga asmara kian merekah
Bersandar api senandung
Di atas cambuk-cambuk para dewi
Mencari duka silih berganti

Sunyi menuai senyap
Memandang tanya teriris jawab
Sumpah serapah bersenandung
Sakit dan pilu berpadu satu

Sepakat kata berpindah jarak
Dari bibir keheningan mengalun sendu
Hidup tiada arti tanpa sebilah cahaya
Senyap menyantap seluruh isi raga
Jiwa tak mampu meraba
Hening tetaplah hening

Irwandi Fahruddin
Palopo, 25 September 2015

No comments:

Post a Comment