Bunga
asmara kian merekah
Bersandar
api senandung
Di
atas cambuk-cambuk para dewi
Mencari
duka silih berganti
Sunyi
menuai senyap
Memandang
tanya teriris jawab
Sumpah
serapah bersenandung
Sakit
dan pilu berpadu satu
Sepakat
kata berpindah jarak
Dari
bibir keheningan mengalun sendu
Hidup
tiada arti tanpa sebilah cahaya
Senyap
menyantap seluruh isi raga
Jiwa
tak mampu meraba
Hening
tetaplah hening
Irwandi Fahruddin
Palopo, 25
September 2015
No comments:
Post a Comment