Peluru melesat tanpa kenal lelah
Menyerbu luapan emosi berdarah
Tumpukan kematian jadi cerita
Jilatan takdir semakin beringas
Mentari entah kemana
Yang terlihat hanya letusan yang
memecah kesunyian
Ribuan manusia beradu satu
Menyeru untuk maju
Perjuangan menjadi benteng semangat
Saat nyawa tak mampu bertahan
Hanya duka membalut luka
Dalam habis sambil berkata
Kita belum kalah
Irwandi Fahruddin
No comments:
Post a Comment