Langit kelam semakin tampak
Ku lihat wajah dingin alam sekitar
Begitu indah dipandang mata
Hujan tak mau kalah
Menyiram seluruh isi dunia dengan
penuh emosi
Sebuah anugerah dikala senyap
menghampiri
Tak lama alam menyemburkan
kemarahannya
Semua berubah
Dengan langkah ketakutan
Aku menerjang gemuruh yang ada
Ku lihat alam tak mau lagi
bersahabat
Hancur semuanya, Hancur lebur tak
terhingga
Ku dengar tangis mencekam dari ufuk
timur
Ingin rasanya menyelamatkan dunia
Tapi apa daya semua kehendak Tuhan
KM 35 tak terlihat lagi senyum
indahnya
Mencekam adalah suasana hatinya
Teriris peih tak tertahankan
Irwandi Fahruddin
No comments:
Post a Comment