Hentakan kaki dari juru pecinta
Genggaman erat cita dalam naungan
warasnya
Tersenyum kepada langit mendung
Merakit bom untuk menghancurkan
dinding ketersiksaan
Dalam ragam perisai semangat
Tetap berdiri jadi pegangan hati
Roboh dalam perjuangan sangat
dibenci
Saat diri tak lagi bersandar pada
kesanggupan
Langkah menjadi terhenti
Kaki tak mampu mengangkat beban
berat yang dipikulnya
Sungguh sebuah langkah yang terhenti
No comments:
Post a Comment